RC Lens mengalahkan AS Monaco yang bermain dengan sepuluh pemain dengan kemenangan 4-1 di Stade Louis II dan mengamankan kemenangan kelima mereka dalam enam pertandingan Ligue 1 terakhir.
Kedua tim saat ini sedang berada di tengah-tengah persaingan yang bisa jadi sangat ketat untuk memperebutkan kualifikasi Eropa, dan awal pertandingan di sini terasa seperti pertandingan bola basket.
Kedua tim sempat menciptakan peluang sebelum Odsonne Edouard memecah kebuntuan di akhir permainan yang berjalan kurang apik. Philipp Kohn mencegat Adrien Thomasson setelah menerima umpan silang Florian Thauvin, sebelum mantan penyerang Crystal Palace itu menyambar bola muntah dari jarak dekat.
Wasit Bastien Dechepy memberi Monaco peluang untuk menyamakan kedudukan, dengan menghukum Mamadou Sangaré karena menjatuhkan Folarin Balogun di kotak penalti.
Pemain internasional AS tersebut dengan percaya diri mengeksekusi penalti berikutnya, tetapi tim asuhan Sebastien Pocognoli hanya mampu menyamakan kedudukan selama lima menit. Édouard memberikan umpan kepada Wesley Said di sisi kiri, dan Said melepaskan tendangan keras yang melewati Kohn di tiang dekat untuk kembali memperlebar keunggulan tim tamu.
Masih ada waktu untuk kejutan-kejutan lain di penghujung babak pertama yang menegangkan, dengan Balogun diusir keluar lapangan dengan keras karena melanggar Sangaré, yang membuat geram para pemain Monaco. Sangare kemudian menambah luka lama tuan rumah dengan mencetak gol ketiga bagi Lens lewat penyelesaian yang tenang untuk mengekspos kelemahan pertahanan Les Monégasques.
Dengan kekurangan satu pemain, tim asuhan Pocognoli terus terlihat rentan setelah jeda. Serangan mereka pun terbatas ketika Said mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut dengan sundulan keras memanfaatkan sepak pojok Thauvin, yang kemudian berubah menjadi malam yang menegangkan bagi tuan rumah. Namun, respons Monaco patut diacungi jempol, dan Maghnes Akliouche memaksa Robin Risser melakukan penyelamatan rendah di sisi kanannya sebelum Lucas Michal melepaskan tembakan melebar di menit berikutnya.
Tim tamu tak ingin berpuas diri di menit-menit akhir, dan Rayan Fofana seharusnya mencetak gol kelima ketika ia menyambar bola melambung di atas mistar gawang setelah menerima umpan silang Matthieu Udol.
Monaco mendapat peluang untuk mencetak gol terakhir setelah Andrija Bulatovic melakukan handball di dalam kotak penalti, tetapi Risser menggagalkan upaya Ansu Fati dari jarak 12 yard untuk menutup malam yang menyedihkan bagi tim kerajaan tersebut.
Hasil ini mengangkat tim asuhan Pierre Sage ke posisi kedua klasemen, sementara Monaco menelan kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya musim ini dan turun satu peringkat ke posisi keenam.