Pertandingan persahabatan internasional: Inggris vs Wales
Tempat: Stadion Wembley, London Tanggal: Kamis, 9 Oktober Kick off: 19:45 BST
Liputan: Siaran langsung di S4C, BBC Radio Wales, Radio Cymru, BBC Radio 5 Live dan BBC Sounds, situs web dan aplikasi BBC Sport, plus komentar teks langsung.
Pelatih kepala Wales, Craig Bellamy, yakin bahwa hanya “masalah waktu” sebelum lawan mereka, Inggris, memenangkan turnamen besar lainnya.
Kedua tim akan memainkan pertandingan persahabatan di Wembley pada Kamis, 9 Oktober, sebelum Wales menjamu Belgia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang sangat dinantikan di Cardiff pada Senin berikutnya.
Wembley adalah tempat Inggris meraih trofi bergengsi, mengangkat Piala Dunia 1966, tetapi mereka belum mampu mengulangi kesuksesan itu sejak saat itu, meskipun hampir meraihnya di Euro 2020 dan 2024.
Terdapat kesenjangan kualitas yang signifikan antara Inggris – peringkat keempat dunia dan runner-up di kedua Kejuaraan Eropa sebelumnya – dan Wales, yang berada di peringkat ke-30.
Bellamy secara khusus memilih tim Thomas Tuchel sebagai lawan karena ia ingin menguji para pemainnya melawan tim berkaliber tinggi dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
“Saya tidak percaya pada pertandingan persahabatan. Tidak ada pertandingan persahabatan ketika Anda mewakili negara Anda. Kami menghormati apa yang akan kami hadapi, tetapi kami akan ke sana untuk mencoba dan menang,” kata Bellamy.
“Persaingan ini bukan untuk saya. Saya tumbuh besar di Inggris. Saya sangat menghormati cara mereka mendukung atlet mereka. Selalu begitu. Pendidikan sepak bola saya di Inggris, jadi saya sangat bersyukur atas apa yang telah diberikan Inggris kepada saya. Sangat bersyukur.
“Saya hanya melihatnya sebagai negara papan atas. Mereka mencapai dua final berturut-turut di Euro. Ini adalah tim yang ketika mereka mengikuti turnamen, mereka selalu ingin menang. Saya yakin ini hanya masalah waktu. Saya pikir itu akan terjadi sebelumnya, tetapi tetap saja ini masalah waktu.”
Pertandingan di Wembley akan menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak Inggris memastikan Wales tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 dengan kemenangan telak 3-0 di Qatar.
Banyak yang telah berubah sejak saat itu, terutama para manajer, dengan Bellamy menggantikan Rob Page dan Tuchel menggantikan Gareth Southgate.
Mantan penyerang Newcastle United, Liverpool, dan Manchester City, Bellamy, tampil mengesankan selama tahun pertamanya bertugas, dengan Wales menjuarai grup Nations League dan menarik perhatian dengan gaya permainan baru yang ambisius.
Meskipun ini adalah peran manajer senior pertama Bellamy, Tuchel adalah pelatih yang sangat berpengalaman dan telah membuktikan dirinya sebagai pemenang berantai di sepak bola klub Jerman, Prancis, dan Inggris sebelum beralih ke manajemen internasional bersama Inggris.
“Kami mendapat kesempatan untuk bermain melawan manajer top dan negara top,” kata Bellamy.
“Tapi rival terbesar kami adalah diri kami sendiri. Siapa diri kami. Kami melawan kami. Selalu begitu. Versi apa yang ingin kami bawa? Siapakah orang-orang yang kami wakili?
“Itulah identitas kami. Kami harus menunjukkannya di setiap pertandingan. Bagaimana kami bermain tanpa bola. Bagaimana kami kembali berimbang. Bagaimana kami menunjukkan kepribadian kami saat menguasai bola.
“Itulah yang kami inginkan. Itulah tim yang ingin saya latih. Itulah yang lebih saya khawatirkan daripada rivalitas. Saya tidak percaya pada itu, dan saya tidak pernah memandangnya seperti itu.”
“Kami mempertimbangkan setiap pemain yang tersedia” – Bellamy tentang Moore
Sebelum menghadapi Inggris di lapangan, Wales telah menantang tetangga mereka dengan mencoba meyakinkan pemain sayap Tottenham Hotspur, Mikey Moore, untuk beralih kewarganegaraan agar bisa bermain untuk mereka.
Moore, yang sedang dipinjamkan ke klub Liga Utama Skotlandia, Rangers, telah mewakili Inggris U-19 tetapi lolos ke Wales melalui seorang kakek.
BBC Sport Wales mengungkapkan pekan lalu bahwa Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah menghubungi pemain London berusia 18 tahun itu, termasuk Bellamy yang telah berbicara dengannya.
“Kami memperhatikan setiap pemain yang tersedia,” ujarnya. “Saya lebih suka jika tidak disiarkan, sejujurnya, itu tidak menguntungkan kami.”
“Kami melakukan pekerjaan kami di balik layar. Kami melakukannya untuk setiap pemain yang kami rasa akan memberi kami sesuatu, tetapi saya selalu menentang tekanan dari luar.
“Saya telah berbicara dengan banyak pemain yang kami rasa pasti akan menguntungkan kami di masa depan – kami membutuhkan skuad yang besar, jadi kami selalu menyadari hal itu. Akan naif jika kami tidak menyadarinya.”
“Saya rasa tidak ada individu, terutama pemain muda, yang seharusnya berada di ranah publik. Saya memahaminya, tetapi bukan begitu cara saya melakukannya. Jika saya menyebut individu, saya tidak pernah melakukannya.”
“Tapi bagi kami, kami selalu waspada siapa yang bisa mewakili kami. Apakah mereka punya mentalitas, apakah mereka punya kemampuan untuk menambah kekuatan kami? Dan jika ya, kami selalu waspada dan selalu berusaha seaktif mungkin, seperti yang telah kami lakukan selama beberapa tahun.”