Heracles Almelo telah memecat manajer Bas Sibum menyusul awal musim Eredivisie yang buruk.
Setelah sepuluh putaran di Eredivisie Belanda, Heracles Almelo berada di posisi terbawah klasemen dengan hanya tiga poin, empat poin lebih sedikit dari pesaing mereka di zona degradasi.
Pada hari Minggu, menyusul kekalahan 3-0 dari tim promosi FC Volendam pada hari Sabtu, klub mengumumkan bahwa manajer Bas Sibum telah dipecat menyusul awal musim yang buruk.
“Keputusan ini didorong oleh hasil pertandingan,” kata Ketua Dewan Pengawas Hans Morsink di situs web klub.
“Kami ingin melihat respons yang tepat melawan FC Volendam, tetapi itu tidak terjadi. Kami melihat terlalu sedikit tanda-tanda yang memberi kami kepastian bahwa performa akan meningkat secara substansial dalam waktu dekat. Dengan keputusan yang menyakitkan ini, kami berharap dapat membalikkan keadaan.”
Direktur teknik mengundurkan diri
Bersamaan dengan Sibum, direktur teknik Nico-Jan Hoogma mengumumkan pengunduran dirinya. Hoogma, yang menjabat sebagai manajer umum klub antara tahun 2007 dan 2018, merasa bertanggung jawab atas perekrutan Sibum dan hasil-hasil selanjutnya.
“Kami memilih Bas dengan keyakinan penuh,” kata Hoogma. “Saya sendiri bekerja siang dan malam untuk menyukseskan kolaborasi ini. Ketika hasilnya tidak kunjung terwujud, saya berdiskusi dengan Dewan Pengawas dan, setelah berkonsultasi dan dengan penuh rasa hormat satu sama lain, kami memutuskan untuk berpisah.”
“Tidak ada yang lebih besar dari klub, dan sangat penting untuk membuat perubahan sekarang.”
Bas Sibum, mantan gelandang, direkrut oleh Heracles pada musim panas 2025 setelah masa sukses sebagai manajer Roda JC. Pekerjaan di Heracles adalah yang pertama bagi Sibum di level tertinggi.
Di bawah Sibum, Heracles memulai musim dengan enam kekalahan beruntun sebelum meraih kemenangan kandang pertama mereka melawan Sparta (3-0). Sejak kemenangan itu, Heracles kalah 2-1 dari rivalnya FC Twente, 7-0 di kandang sendiri dari Feyenoord, dan 3-0 dari klub promosi FC Volendam.