Tim putri Inggris menjadi pahlawan nasional setelah memenangkan Euro 2022, tetapi upaya mempertahankan gelar Lionesses dimulai dengan awal yang tidak menguntungkan karena tiga bintang mereka dari tiga tahun lalu tidak terlibat.
Penjaga gawang Mary Earps dan gelandang Fran Kirby telah pensiun dari sepak bola internasional dalam situasi yang berbeda menjelang turnamen di Swiss.
Earps tertinggal dari Hannah Hampton dari Chelsea dalam pertarungan untuk menjadi kiper utama Sarina Wiegman, tetapi bos Inggris itu masih frustrasi dengan keputusan kiper Paris Saint-Germain itu.
Sebaliknya, Kirby mempercepat masa pensiunnya setelah mengetahui bahwa ia tidak mungkin masuk dalam skuad yang beranggotakan 23 wanita.
Millie Bright, yang menjadi kapten Inggris ke final Piala Dunia pertama pada tahun 2023, juga telah menarik diri dari seleksi karena kelelahan fisik dan mental.
“Anda harus terus maju,” kata Wiegman setelah mengumumkan skuadnya.
“Pengalaman saya sebelum turnamen adalah selalu ada kegaduhan. Kami mengantisipasi kegaduhan sampai kami memasuki turnamen. Sama sekali tidak terasa seperti krisis.”
Performa tim Wiegman juga menimbulkan kekhawatiran, terutama setelah masuk ke grup yang sulit bersama pemenang 2017 Belanda dan Prancis, serta derby melawan debutan Wales.
Inggris hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan Nations League tahun ini, kehilangan poin tak terduga melawan Portugal dan Belgia, sehingga kalah dari Spanyol saat melaju ke semifinal.
Simak 10 pemain yang harus diwaspadai di Kejuaraan Eropa Wanita.
‘Target di belakang kami’
Namun, mereka berangkat ke Swiss setelah mengalahkan Jamaika 7-0 pada hari Minggu.
“Saya rasa kami tidak bisa bersantai di turnamen dengan grup yang kami miliki,” kata penyerang Alessia Russo kepada AFP.
“Secara eksternal, Inggris akan selalu mendapat tekanan, baik dari kami maupun tim putra. Selalu ada tekanan dan target di belakang kami dan juga sebagai juara bertahan.”
Meskipun persiapannya kurang ideal, Lionesses masih dianggap sebagai favorit kedua di belakang juara dunia Spanyol untuk mempertahankan gelar mereka.
Russo adalah bagian dari tim Arsenal yang mengejutkan Barcelona yang menguasai segalanya, tim yang menjadi fondasi kesuksesan Spanyol, untuk memenangkan Liga Champions pada bulan Mei.
Leah Williamson, Beth Mead, dan Chloe Kelly – yang semuanya adalah pahlawan Euro 2022 – juga merupakan bagian dari skuad The Gunners yang mengakhiri cengkeraman Barça di pertandingan klub Eropa.
Selain itu, Lionesses dan manajer mereka telah menjadi ahli dalam mencapai puncak performa saat dibutuhkan dalam turnamen sepak bola.
Inggris telah mencapai setidaknya semifinal di masing-masing dari lima Euro atau Piala Dunia terakhir, yang dimulai sejak 2015.
Wiegman, sebagai pelatih Belanda pada 2017 dan 2019, dan sekarang dalam perannya saat ini, telah mencapai final di keempat turnamen utamanya.
“Itu tergantung pada kami. Kami tahu seberapa bagus kami, kami tahu seberapa bagus kami nantinya,” tambah Russo.
“Kami telah melihatnya di Euro 2022 dan bahkan di Piala Dunia, meskipun kami hanya kalah tipis.
“Kami di sini untuk bersaing dan kami ingin menguji dan memacu diri kami sendiri melawan yang terbaik. Saya pikir ada banyak bakat dalam permainan wanita saat ini dan kami salah satunya.”
Inggris juga telah menunjukkan kemampuan untuk mengatasi kehilangan pemain kunci di bawah Wiegman sebelumnya.
Williamson dan Mead sama-sama absen di Piala Dunia karena cedera ACL, sementara Lauren James absen di perempat final dan semifinal setelah dikeluarkan dari lapangan saat melawan Nigeria di babak 16 besar.
James, saudara perempuan kapten tim putra Chelsea Reece James, kembali dari cedera hamstring saat melawan Jamaika dan langsung memberi dampak dengan assist yang menakjubkan untuk Russo.
“Dia (berkualitas) layak mendapatkan Ballon d’Or,” kata mantan pemain internasional Inggris Karen Carney.
Tekanan ada pada James dan generasi baru Inggris untuk menyamai warisan para pendahulu mereka.
