Manajer Paris Saint-Germain, Luis Enrique, meremehkan perbandingan antara Achraf Hakimi dan Trent Alexander-Arnold dari Real Madrid. Ia mengakui keduanya sebagai pemain elit, tetapi memberikan pujian khusus kepada pemain Maroko tersebut.
Di tengah perdebatan sengit antara para penggemar dan pakar sepak bola mengenai siapa yang lebih unggul di antara dua bek sayap paling memukau ini, pelatih asal Spanyol tersebut memilih untuk mengalihkan fokus dari rivalitas dan justru menyoroti apresiasi.
“Yah, saya bukan penggemar berat analisis atau perbandingan pemain, karena di kompetisi ini, mereka semua adalah pemain berkualitas tinggi, tidak diragukan lagi,” ujar Enrique kepada media.
“Tetapi di saat yang sama, saya harus mengatakan bahwa (Achraf) Hakimi tanpa diragukan lagi adalah salah satu bek kanan terbaik yang tidak hanya bisa saya latih tetapi juga saksikan sepanjang karier saya.
“Senang sekali memiliki para pemain itu di tim saya. Saya juga bisa menambahkan bek kiri, Nuno Mendes; sama-sama top, levelnya tinggi.” Sungguh menyenangkan bisa melatih mereka.”
Kedua pemain akan saling berhadapan pada hari Rabu saat Real Madrid menghadapi juara Eropa PSG dalam upaya mereka mencapai final Piala Dunia Antarklub FIFA, di mana klub Liga Primer Chelsea sudah menunggu.
Hakimi telah menjadi sosok yang dinamis di skuad Paris, memainkan peran penting dalam kesuksesan klub di Ligue 1 dan Liga Champions, serta membantu tim mencapai semifinal Piala Dunia Antarklub.
Yang mengesankan, bek kanan berusia 26 tahun ini mencatatkan 26 kontribusi gol langsung musim ini (11 gol dan 15 assist), rekor tertinggi yang pernah dicatat oleh seorang bek dalam satu musim, melampaui rekor Dani Alves sebelumnya.
Alexander-Arnold, di sisi lain, juga tampil luar biasa musim ini, memainkan peran kunci dalam kemenangan Liverpool di Liga Primer dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia sebelum pindah ke raksasa LaLiga tersebut.
Enrique juga enggan membahas Rekan setim Alexander Arnold, Kylian Mbappe, menjelang semifinal. Bintang Prancis itu meninggalkan PSG dengan status bebas transfer musim panas lalu setelah saga kontrak yang panjang, dan akhirnya bergabung dengan Real Madrid dalam kepindahan yang membuat klub Ligue 1 tersebut frustrasi.
“Ini pertanyaan tentang masa lalu dan saya di sini bukan untuk membicarakan masa lalu, saya hanya memikirkan masa depan,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers pra-pertandingannya.
Ini bisa menjadi pertemuan pertama Mbappe dengan PSG sejak kepindahannya ke Real Madrid pada tahun 2024. Patut dicatat, ia belum mencetak gol atau assist dalam empat penampilan sebelumnya melawan mantan klubnya; jumlah terbanyak yang pernah ia hadapi tanpa menyumbang gol dalam kariernya.